SINARBANTEN.COM, Serang – Diantara banyak tokoh yang dipanggil ke kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024), ternyata ada akademisi perempuan bernama Stella Christie. Ia dipanggil ke Kertanegara diperkirakan untuk mengemban tugas sebagai calon pembantu di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Selain dipanggil ke Kertanegara, Stella juga diketahui datang pada saat pembekalan di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Kamis (17/10/2024). Namun saat itu Stella, belum mau membocorkan akan ditempakan pada lembaga pemerintahan mana.
Siapa sebenarnya Stella Christie ini sehingga dia dipanggil Presiden Prabowo? Berikut kami tampilkan biodata singkat dan menarik dari Prof Stella Christie.
- Latar Belakang Pendidikan
Wanita yang lahir di Medan pada 11 Januari 1979 ini merupakan seorang dosen ternama. Ia merupakan profesor dan guru besar di Universitas Tsinghua, Beijing, Tiongkok.
Saat masih anak-anak, Stella memulai pendidikannya di Indonesia. Stella merupakan anak yang pintar disekolahnya, setelah taman dari SMA, ia langsung beasiswa untuk kuliah di Harvard University.
Ia merupakan lulusan Fakultas Psikologi tahun 1999-2004. Konsentrasi studi dari Stella adalah Mind, Brain, and Behavior (MBB).
Tidak cukup sampai disana, ia kemudian meraih gelar S3 di Northwestern University dengan mengambil konsentrasi psikologi kognitif. Selain itu, ia juga menjadi guru besar di Universitas Swarthmore, Pennsylvania, Amerika Serikat.
- Guru Besar di Tsinghua University
Tahukah Anda, sebelum Prabowo memanggil Christie ke kediamannya, Christie merupakan Guru Besar di Tsinghua University. Dalam situs resmi Tsinghua University, ia diberikan kepercayaan untuk Research Chair Tsinghua Laboratory of Brain and Intelligence sejak 2019 sampai sekarang.
- Menguasai Empat Bahasa
Selain menjadi seorang akademisi dan lulusan dari universitas ternama dunia. Rupanya, Stella bisa menguasai 4 bahasa di antaranya, Bahasa Indonesia, Inggris, Polandia, dan Spanyol
- Terpanggil Menjadi Kandidat Calon Menteri
Setelah pertemuannya dengan Prabowo Subianto, Stella kemudian diberondong pertanyaan oleh media. Stella tidak menjelaskan apakah dia aman menteri, wakil menteri, ataupun kepala badan di kabinet zaken untuk membantu Prabowo. *[ Redaksi SB ] 🙏🙏





























