SINARBANTEN.COM, Jakarta – Ketika merilis hasil survei secara daring terkait pilpres 2024, Senin (15/5/2023) Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengatakan, mayoritas pemilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu, mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden pada Pilpres 2024.
“Mayoritas pemilih Jokowi-Ma’ruf, ternyata 61 persennya menyatakan memilih Ganjar Pranowo. Sementara itu, pemilih Jokowi-Ma’ruf yang memilih Prabowo sebanyak 18 persen dan yang memilih Anies Baswedan 14 persen. Sedangkan yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 6,1 persen,” jelasnya.
Yunarto menuturkan bahwa hasil survei menunjukkan, Ganjar dinilai sebagai capres yang bisa meneruskan program-program Presiden Jokowi.
“Sebanyak 68 persen menyatakan memilih Ganjar Pranowo, 20,4 persen memilih Prabowo Subianto, 8 persen memilh Anies Baswedan,” kata Yunarto.
Yunarto mengungkapkan pemilih yang menyatakan sangat puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi memilih Ganjar Pranowo.
Survei ini dilakukan pada 2 hingga 7 Mei 2023. Adapun survei ini melibatkan 1.220 responden yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Responden memiliki potensi kesalahan (margin of error) pada survei ini, sebesar kurang lebih sekitar 2,82 persen.*[ Redaksi SB ]🙏🙏