Ayo Cegah Cacar Monyet Dengan Hindari Kontak Langsung Dengan Penderitanya

SINARBANTEN.COM, Jakarta — Saat Ini lagi hangatnya berita tentang penyebaran wabah penyakit cacar monyet atau Monkeypox. Bagaimana sebenarnya langkah terbaik untuk mencegahnya?

Menurut Tjandra yang merupakan Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, hingga kini pemberian vaksinasi untuk cacar monyet atau Monkeypox masih perlu penelitian lebih lanjut. Tetapi menghindari kontak langsung dengan pasien masih menjadi cara pencegahan terbaik.

“Pemberian vaksin massal memang masih perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efikasi dan berapa kali harus diberikannya. Sehingga, menghindari kontak langsung dengan pasien tetap merupakan cara pencegahan terbaik,” kata Tjandra, Jumat (5/8/2022).

Dilihat dari sudut virologi, jelas Tjandra, virus penyebab cacar monyet masuk dalam kelompok genus orthopoxvirus, bersama dengan virus smallpox penyebab penyakit cacar yang sudah dieradikasi di muka bumi pada 1980. Karena masih dalam satu genus maka diduga bahwa mereka yang sebelum 1980 sudah pernah divaksin cacar maka akan punya proteksi juga terhadap cacar monyet.

“Dalam hal ini, Dr Anthony Fauci penasehat penyakit menular pemerintah Amerika Serikat mengatakan bahwa lamanya proteksi vaksin cacar dapat berbeda dari orang ke orang, sehingga kita tidak dapat menjamin sepenuhnya bahwa mereka yang dulu sudah divaksin cacar akan terlindung pula terhadap cacar monyet kini,” tutur Tjandra.

Tjandra mengatakan, WHO saat ini belum merekomendasikan pemberian vaksinasi massal pada seluruh penduduk. Hal yang dianjurkan adalah vaksinasi pada mereka yang kontak dengan pasien cacar monyet, termasuk petugas kesehatan dan mereka dengan risiko penularan seksual.

“Sekarang ini ada satu vaksin cacar monyet yang bernama MVA-BN yang telah mendapat persetujuan penggunaan di Amerika Serikat, Kanada, dan Uni Eropa. Dua jenis vaksin lainnya, yaitu LC16 dan ACAM2000 juga dipertimbangkan untuk dapat diberikan untuk pencegahan cacar monyet,” kata Tjandra yang juga merupakan Direktur Pasca-Sarjana Universitas YARSI. *[ Redaksi SB ]🙏🙏