SINARBANTEN.COM, Lebak — Ketika memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang dipusatkan di kawasan pemukiman masyarakat Badui Luar di Kampung Kadu Ketug, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Senin (1/8/2022), Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Provinsi Banten siap membantu anak-anak suku Badui Luar apabila ingin sekolah formal.
“Kita berharap anak-anak di pedalaman minimal mampu calistung (membaca menulis dan berhitung). Pemkab Lebak siap membantu bahkan pemkab akan membangun sarana pendidikan yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman Badui. Anak-anak Badui Luar yang ingin sekolah formal, dapat melakukannya dengan tetap tidak melanggar adat istiadat setempat,” kata Ade.
Dia melanjutkan, saat ini, anak-anak Badui juga ada yang belajar pada pendidikan nonformal, yaitu pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM). Mereka pengelola PKBM memiliki teknik tersendiri untuk menampung anak-anak Badui agar mampu calistung.
“PKBM itu lokasinya di sekitar pemukiman Badui agar mereka mau belajar. Meski begitu, pihaknya berharap ke depan anak-anak Badui Luar mau sekolah formal,” jelasnya.
Saat ini, Ade menyebutkan, banyak putra-putri Badui yang sudah menjadi polisi, TNI, hingga aparatur sipil negara (ASN).
“Kami berharap anak-anak di pedalaman menerima pendidikan, namun tetap tidak melanggar kaedah-kaedah adat mereka,” ungkap Ade mengakhiri kata sambutannya. *[ Redaksi SB ]🙏🙏