Pemerintah Arab Saudi Tak Lagi Wajibkan Wanita Pakai Hijab

SINARBANTEN.COM, Riyadh – Dampak dari reformasi sosial yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi yang didukung Putra Mahkota Mohamad bin Salman (MBS) sangat nyata bagi emansipasi wanita di Arab Saudi yaitu kini wanita Arab Saudi tidak lagi diwajibkan menggunakan hijab.

Selain itu, wanita di Arab Saudi juga diperbolehkan untuk menonton pertandingan olahraga dan acara konser musik. Sebelumnya,pada tahun 2018 wanita juga diperbolehkan untuk mengemudi.

Wanita Arab Saudi juga dilonggarkan untuk bepergian ke luar negeri tanpa harus didampingi laki-laki. Semakin banyak pula wanita yang bekerja untuk turut membangun perekonomian Arab Saudi.

Dampak dari aturan tak Lagi Wajib Pakai Hijab adalah kini wanita di Arab Saudi banyak memangkas rambut mereka menjadi gaya boyish. Gaya rambut boyish yang sangat pendek menjadi sangat populer di negara tersebut.

Dilansir dari AFP, seorang wanita bernama Safi yang berprofesi sebagai dokter di sebuah rumah sakit di Riyadh turut memotong pendek rambutnya setelah keluarnya peraturan perempuan dibebaskan untuk tak berhijab.

“Orang suka melihat feminitas dalam penampilan wanita. Gaya ini seperti perisai yang melindungi saya dari orang-orang (jahat) dan memberi saya kekuatan,” ungkap Safi.

Banyak wanita Arab Saudi yang merasa rambut pendek membuat segalanya lebih praktis dan nyaman ketika beraktivitas. Selain itu, rambut pendek dinilai sebagai salah satu simbol kekuatan dan kebebasan hak-hak wanita dalam memilih. *[ Redaksi SB ]🙏🙏