SINARBANTEN.COM, Lebak – Jembatan Ciberang yang merupakan akses menuju lokasi wisata Negeri di Atas Awan di Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, yang dihempas banjir bandang pada Januari 2020, akhirnya selesai dibangun kembali dan diresmikan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim pada hari Senin (28/3/2022).
Perlu diketahui, jembatan ini hancur akibat banjir bandang dan longsor pada awal 2020 hingga membuat warga kesulitan menyeberang, khususnya ke lokasi wisata Negeri di Atas Awan.
Total ada tujuh jembatan lain lebih pendek yang rusak dan titik longsor di sepanjang Cipanas-Warung Banten.
“Saya bilang, masyarakat tidak ada pilihan, saya bilang ke Arlan (Kadis PUPR), cepetan beresin, banyak masyarakat yang rugi secara ekonomi, pendidikan dan sosial,” kata Wahidin saat meresmikan Jembatan Ciberang, Lebak, Senin (28/3/2022).
Wahidin mengatakan jembatan ini dibangun dengan konstruksi tahan gempa dan banjir. Dia berharap jembatan ini bisa mempermudah aktivitas warga.
“Ini untuk 50 tahun dan antigempa, semoga jembatan memberikan kemanfaatan dan kemaslahatan,” ujarnya.
Kadis PUPR Arlan Marzan mengatakan Pemprov Banten mengeluarkan anggaran hingga Rp 250 miliar untuk ruas Cipanas-Warung Banten selama 2017-2022. Salah satunya untuk pembangunan Jembatan Ciberang yang memiliki panjang 80 meter.
Total pembangunan jembatan Ciberang dan jalan itu menghabiskan Rp 123 miliar. Saat ini, pekerjaan sudah tuntas dan hampir 100 persen jalan di Banten sepanjang 762 kilometer sudah lebih baik.
“Jembatan satu-satunya akses mobilitas dan akses menuju Negeri di Atas Awan. Jembatan dibangun tanpa pilar tengah agar bisa mengamankan struktur jembatan jika ada banjir di Ciberang,” jelasnya. *[ Redaksi SB ]🙏🙏