Angka Pengangguran Tinggi, Disnaker Cimahi Giatkan Pelatihan Kompetensi Di BLK 

SINARBANTEN.COM, Cimahi –  Berdasarkan data yang dirilis Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi pada 2021 tercatat angka pengangguran di Kota Cimahi mencapai 38.193 orang atau 13,07 persen dari total angkatan kerja 292.252.  Angka penggangguran di Kota Cimahi tertinggi se-Jawa Barat.

“Kami bakal terus berupaya untuk mengentaskan masalah pengangguran di Kota Cimahi. Salah satunya meningkatkan kapasitas dan kompetensi pekerja lokal bekerja sama dengan industri dan Balai Latihan Kerja (BLK) sehingga menghasilkan calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri,” kata Kepala Disnaker Kota Cimahi Yanuar Taufik, Sabtu (19/3/2022).

Selanjutnya Taufik menyebutkan, jumlah angka pengangguran relatif turun sedikit dari tahun 2020 yang mencapai 39.436 atau 13,30 persne. Namun itu tetap menjadi pekerjaan rumah bagi pihaknya, mengingat banyak dari mereka merupakan kalangan usia produktif.

Beberapa alasan yang membuat masih tingginya angka pengangguran di Kota Cimahi dikarenakan belum tingginya angka serapan kerja. Meskipun serapan kerja dari sektor UMKM cukup lumayan banyak tapi dari sektor industri kebalikannya dikarenakan kondisi pandemi Covid-19.

“Memang ada pengurangan angka pengangguran dibandingkankan tahun 2020, tapi dari data BPS masih terbilang tinggi. Salah satunya karena penyerapan pekerja dari industri belum tinggi,” ujarnya.

Perlu diketahui, peningkatan jumlah warga Kota Cimahi yang menganggur dimulai tahun 2020 ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Banyak perusahaan yang terdampak sehingga tidak sedikit yang merumahkan hingga melakukan Pemecatan Hubungan Kerja (PHK) massal. *[ Redaksi SB ]🙏🙏