SINARBANTEN.COM, Wina – Mengutip berita dari BBC, Jumat (12/11/2021), Austria akan melakukan lockdown tahap pertama bagi warganya yang tidak mau divaksinasi Corona. Kebijakan ini akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Langkah itu harus diambil karena terjadi peningkatan kasus secara signifikan di seluruh penjuru negeri.
Apabila mendapat lampu hijau dari pemerintah federal, lockdown tahap pertama akan dimulai dari Provinsi Austria Hulu pada hari Senin (15/11/2021).
Austria Hulu, yang berbatasan dengan Jerman dan Republik Ceko dan memiliki populasi 1,5 juta. Di sini adalah daerah dengan tingkat infeksi tertinggi di negara itu dan tingkat vaksinasi terendah.
Secara nasional, mereka mencatat rekor 11.975 infeksi Covid-19 dalam 24 jam terakhir dan komisi penanganan virus Corona Austria telah memperingatkan ancaman yang harus ditanggapi dengan serius.
Kanselir Alexander Schallenberg mengatakan lockdown nasional untuk yang tidak divaksinasi mungkin adalah hal yang tak terhindarkan.
“Dua pertiga orang seharusnya tidak menderita karena yang lain ragu-ragu,” katanya.
Apa artinya lockdown bagi yang tidak atau belum divaksinasi? Austria telah melarang orang yang tidak divaksinasi pergi ke restoran, bioskop, lift ski, dan penata rambut. Tapi keadaan akan menjadi lebih sulit di Austria Hulu.
Pihak berwenang di sana mengatakan bahwa orang yang belum divaksinasi tidak akan dapat meninggalkan rumah, kecuali untuk alasan penting seperti pergi bekerja, membeli makanan atau berolahraga.
Kritikus mengatakan lockdown akan sangat sulit untuk ditegakkan. Jika infeksi terus meningkat, pihak berwenang mengatakan lockdown untuk yang tidak divaksinasi dapat diterapkan di daerah lain.
Oposisi sayap kanan Partai Kebebasan telah berkampanye dengan platform skeptisisme vaksin, sebuah pesan yang disukai banyak orang Austria. *[ Redaksi SB ]🙏🙏