Pemkab Serang Bina SDM Perpustakaan Untuk Mengembangkan Potensi Desa

SINARBANTEN.COM, Serang – Untuk mengembangkan potensi di desa, Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang membina Sumber Daya Manusia (SDM) pada perpustakaan desa.

“Salah satu program prioritas Pemkab Serang adalah mengoptimalkan program perpustakaan desa, yang diawali dengan membangun SDM-nya,” ungkap Kepala DPKD Kabupaten Serang Tahyudin, Senin (24/5/2021).

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPKD Kabupaten Serang Drg. Effy Afidah mengatakan, program perpustakaan desa sudah lama ada, tetapi belum dioptimalkan.

“Kalau hanya ada rak buku itu disebut perpustakaan desa, dari 2010 sudah ada bantuan dari pemprov. Tapi, sudah tidak ada yang mengelola, kegiatan tidak jelas. Jadi hanya simbol saja. Padahal yang paling penting pada sebuah perpustakaan adalah kegiatan kegiatan yg dimotori SDM pengelolanya,” katanya.

Menurut Effy, hingga kini belum semua perpustakaan desa dapat berjalan secara maksimal, meskipun pihaknya sudah melakukan pembinaan dan pelatihan kepada lebih dari 70 pengelola perpustakaan desa.

“Memang tidak mudah dalam membina perpustakaan desa, kadang pihak desa mengirim orang untuk mengikuti pelatihannya Effy mengaku sudah melakukan pembinaan dan pelatihan kepada lebih dari 70 pengelola perpustakaan desa. asal tunjuk, sehingga pas dikontrol itu tidak aktif,” ungkapnya.

“Perpustakaan adalah sumber informasi. Artinya, informasi yang ada di buku itu harus dibutuhkan dan beemanfaat bagi masyarakat setempat. Jika orang tidak tahu, kemudian dengan baca hanya bakal tahu, dia tidak jadi kaya atau tidak bakal kenyang. Sekarang perpustakaan dengan baca bukan hanya menjadi tau, tapi dia mampu menerapkan. Sehingga menghasilkan sesuatu,” tambahnya.

Effy menambahkan, setiap desa memiliki potensi yang berbeda-beda, oleh karenanya pihaknya tidak mendrop buku-buku ke perpustakaan desa. Tetapi pihaknya bersinergi dengan pemerintah desa agar menganggarkan buku-buku sesuai dengan potensi desanya masing-masing.

“Jadi kalau desanya di dekat laut, maka bukunya seputar kehidupan nelayan, pengolahan hasil laut dan sebagainya. Sementara kalau desa tersebut perkebunan maka buku juga disesuaikan. Jadi buku-bukunya sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Perlu diketahui, salah satu desa di wilayah Pemkab Serang yang sudah menganggarkan honor para petugas perpustakaan desa adalah Desa Parigi di Cikande karena di perpustakaan tersebut setiap hari ada saja kegiatan yang berguna bagi kemajuan masyarakat. [ Redaksi SB ]🙏🙏