Gubernur Banten Batalkan Sekolah Tatap Muka Awal Januari 2021

SINARBANTEN.COM, Serang – Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, maka sekolah tatap muka di Provinsi Banten seyogyanya dilakukan mulai Januari 2021. Namun akibat masih tingginya penularan wabah Covid 19, maka gubernur Banten Wahidin Halim membatalkan jadwal sekolah tatap muka tersebut.

Pembatalan tersebut merujuk pada pertimbangan dari IDI Banten, Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Persatuan Dokter Paru Banten dan Ikatan Dokter Anak. Meskipun memang saat ini seluruh wilayah di Banten masuk ke zona orange penyebaran covid-19.

“Setelah saya mendengarkan pertimbangan dari berbagai pihak, maka kesimpulannya adalah sekolah tatap muka per Januari 2021 ditunda. Itu kesepakatannya yang akan saya tuangkan melakui surat keputusan,” jelas Wahidin di Rumah Dinas Gubernur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Selasa, (22/12/2020).

“Oleh karena itu, saya meminta seluruh Kepala Daerah se-Provinsi Banten untuk turut menunda pembukaan sekolah tatap muka yang direncanakan pada Januari 2021 mendatang. Itu merupakan kesepakatan bersama,” tambahnya.

Penundaan sekolah tatap muka juga mempertimbangkan hampir penuhnya kapasitas ruang isolasi yang ada di Provinsi Banten.

“Merujuk dari data Dinas Kesehatan Provinsi Banten, dari 3.039 ruang isolasi di Banten, sebanyak 94 persen ruang isolasi biasa sudah terisi, sementara ruang ICU sudah terisi 99 persen dengan ribuan orang masih mengantri. Kalau ini terus meningkat bagaimana rumah sakit?,” ungkap Wahidin.

“Apabila kapasitas ruang inap rumah sakit lebih dari 100 persen, bagaimana? gimana kita? Saya juga kelimpangan. Sekarang saja sudah ada 154 anak yang terkonfirmasi positif (corona). Dan bisa jadi, bisa ribuan anak,” terang Wahidin berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak yang diterimanya. *[ Redaksi SB ] 🙏🙏