SINARBANTEN.COM, Cilegon – Meubel asal Kabupaten Serang memang sudaterkenal kualitasnya, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Hal tersebut terbukti sebanyak 38,6068 meter kubik atau 7.804, 40 kg dengan nilai Rp233.510.152,92 berhasil diekspor ke India setelah melalui sertifikasi oleh Badan Karantina Pertanian Cilegon.
Pemeriksaan karantina bertujuan untuk memenuhi persyaratan dari negara tujuan karena India menghendaki jaminan kesehatan dari produk meubel tersebut bebas dari organisme penggangu tumbuhan (OPT) yang dibuktikan dengan Phytosanitary Certificate (PC).
Petugas POPT Karantina Pertanian Cilegon, Andi saat ditemui oleh Sinar Banten mengatakan, meubel asal kabupaten Serang telah diekspor ke India dengan sistem knock down yang merupakan sebuah sistem yang memungkinkan meubel bisa dibongkar dan dipasang dengan mudah.
Meubel atau furniture ini berupa meja dan box konter dibuat dari kayu jati yang diproduksi di Kabupaten Serang Provinsi Banten.
“Pallet atau penganjal meubel dan kemasan kayunya harus dipastikan bebas dari serangga, tidak rusak dan bebas jamur dan telah dibubuhi marka sesuai dengan International Standards for Phyosanitary Measures, pungkasnya, Rabu (18/9/2019). *[ HH ] ??
