SINARBANTEN.COM, Manado – Beredarnya video tantangan kepada netizen dari ustad Yahya Waloni agar ia dilaporkan ke polisi telah membuat keresahan di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.
Karena membela Abdul Somad yang diduga menghina Salib Kristen, dan dengan sengaja menyerang keyakinan orang lain, memprovokasi, membangkitkan permusuhan dimuka umum, maka pimpinan ormas Benteng Nusantara Steven Kembuan melaporkan ustad Yahya Waloni ke pihak kepolisian Polda Sulut.
“Saya sangat menyesalkan sikap ustad Yahya Waloni yang video ceramahnya banyak beredar di media sosial, dimana isi ceramahnya ada kecenderungan menyerang keyakinan orang lain, bahkan menantang secara terbuka untuk melaporkan dirinya sendiri, “ungkap Steven kepada awak media, Jumat (23/08/19).
Menyikapi sikap Yahya Waloni yang dapat merusak toleransi kerukunan antar umat beragama tersebut, Steven Kembuan akhirnya melaporkan secara resmi Ustad Yahya Waloni ke Polda Sulut dengan nomor laporan Polisi STTLP/582.a/VIII/2019/SPKT.
Adapun tujuan dari Steven yang sementara mengambil program Doktor di bidang perbandingan agama ini melaporkan ustad Yahya Waloni ke polisi adalah untuk menyelamatkan negeri ini dari para oknum-oknum tak bertanggungjawab yang berupaya merusak keutuhan Negara ini.
Sebagai informasi, dalam videonya yang beredar di YouTube yang sudah banyak ditonton dan dibagikan oleh masyarakat pegiat Medsos memang dengan jelas Ustaz Yahya Waloni menyebut Bibel Kristen Palsu dan bohong. *[ YM ] ??