Hadapi Musim Kemarau, Pemprov Banten Akan Operasikan Dua Bendungan Raksasa

SINARBANTEN.COM, Serang – Beberapa wilayah di Banten sudah terkena dampak musim kemarau yaitu kekeringan. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten segera mengoperasikan dua bendungan raksasa untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan menyebar ke sejumlah wilayah lainnya.

Kedua bendungan yang terdiri dari Waduk Karian di Kabupaten Lebak dan Waduk Sindangheula di Kabupaten Serang itu, rencananya bisa dihidupkan pada 2020.

Nana Suryana selaku Kepala Biro Bina Infrastruktur dan SDA Setda Provinsi Banten menyatakan, pembangunan konstruksi untuk Waduk Karian saat ini sudah mencapai 70 persen. Progres konstruksi fisik untuk Waduk Karian sudah 70 persen. Target kita, tahun 2020 sudah bisa impounding (pengisian awal bendungan) untuk pengairannya,” kata Nana, Sabtu (6/7/2019).

Nana mengakui bahwa bendungan itu ditarget bisa langsung beroperasi pada tahun depan. Rencananya, bendungan tersebut akan mengairi wilayah Lebak, Tangerang, dan Jakarta melalui Karian-Serpong Conveyance System (KSCS).

“Pogres pembangunan Waduk Karian hingga kini masih terkendala oleh sejumlah pembebasan lahan yang belum selesai. Di antaranya, pembebasan untuk banyaknya tanah wakaf di sekitar bendungan, lahan kehutanan dan adanya kuburan keramat, “jelas Nana.

Saat ini masih ada tapak sutet yang belum dialihkan, tambah Nana. Sebetulnya kalau itu (tapak sutet) sudah dialihkan, terus konstruksinya sudah selesai, bisa langsung impounding. Belum lagi banyak tanah-tanah yang sampai sekarang masih ada perdebatan. Tapi, kita targetkan supaya itu bisa segera diselesaikan.

Jika Waduk Karian sudah beroperasi, Nana mengatakan, salah satu program dari proyek strategis nasional (PSN) itu bisa efektif untuk mencegah musim kekeringan dan banjir di wilayah Banten. Khususnya, untuk wilayah Lebak dan Tangerang.

Sudah 100 persen

Satu bendungan raksasa lainnya di Banten yang siap dioperasikan pada 2020 adalah Waduk Sindangheula di Kabupaten Serang. Progres pembangunan fisik untuk bendungan itu sudah tidak memiliki masalah apapun karena sudah mencapai 100 persen.

“Konstruksi fisiknya (untuk Waduk Sindangheula) sudah 100 persen. Paling ada beberapa lahan yang belum terbayar, itu masih dalam tahap konsinyasi. Artinya, sesuai dengan peraturan, nanti tinggal di pengadilan saja penentuan harga lahannya,” tutur Nana.

Dia mengatakan, Waduk Sindangheula akan berfungsi untuk mengaliri sejumlah wilayah di Kabupaten/Kota Serang dan Kota Cilegon. Meskipun awalnya bendungan ini bisa ditarget beroperasi pada 2019, namun hal itu tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap rencana PSN.

“Target awalnya, sebetulnya 2019. Tapi, mungkin nanti selesainya 2020 lah bisa beroperasi. Sampai saat ini, pembangunannya sudah tidak masalah karena sudah 100 persen. Tinggal nunggu yang konsinyasi saja,” ujar Nana.

Diketahui, pembangunan Waduk Karian di Kabupaten Lebak membutuhkan lahan setidaknya seluas 2.226 hektare. Waduk ini bisa memiliki daya tampung air mencapai314,7 juta meter kubik, dan kapasitas efektif sebesar 207,5 juta meter kubik. *[ TI ] ??