SINARBANTEN, Pandeglang – Puluhan bendahara Sekolah mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kantor BPSDM Banten di Pandeglang pada hari Kamis (5/7/2019).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Al Muktabar mengatakan, pemerintahan yang bersih dan tata kelola yang baik merupakan kunci kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, oleh karena itu prinsip transparansi dan akuntabilitas pertanggungjawaban keuangan yang disusun secara akurat harus terus dipertahankan.
“Dengan adanya Diklat ini, setiap bendahara harus mengelola dengan baik dana Bos yang diterima. Kedepankan prinsip akuntabilitas, efektifitas, efisiensi dan seterusnya, karena ini bagian dari parameter kita menyelenggarakan dalam rangka ‘good government dan clean governance’ yang itu merupakan keharusan dari kita sebagai ASN dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan kepada kita,” kata Al Muktabar.
Sejak memasuki era otonomi daerah, jelas Al Muktabar, tantangan pembangunan yang dihadapi daerah semakin kompleks. Tantangan tersebut bukan hanya sekedar tuntutan masyarakat akan kebutuhan pembangunan fisik semata, melainkan juga tuntutan akan semakin meningkatnya kualitas pelayanan pendidikan khsususnya di bidang administrasi pelayanan di sekolah-sekolah.
“Memang dana Bos harus betul-betul membutuhkan satu pengawalan secara administratif, perencanaan yang baik, sehingga apa yang kita gulirkan secara pembiayaan itu benar-benar akan memberikan manfaat bagi masyarakat Banten, dan kita penyelenggaran pemerintahan terhindar dari persoalan-persoalan administratif yang berakibat ke persoalan hukum,” kata dia.
Al Muktabar melanjutkan, saat ini Pemprov Banten sangat konsen, peduli dan memprioritaskan bagaimana pengembangan sumber daya manusia kedepan, termasuk bagian dari agenda prioritas memajukan dunia pendidikan di Provinsi Banten.
“Kami harapkan parapeserta diklat ini semaksimal mungkin mendukung agenda kerja dalam upaya kita meningkatkan mutu pendidikan di Banten,” kata Al Muktabar.
Sebagai informasi, Diklat akan digelar dari tanggal 4 sampai 11 Juli 2019. Kegiatan ini dapat menjadi motivasi dan semangat bagi Pemerintah Daerah terutama sekolah agar berkomitmen untuk dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih dan tata kelola yang baik. *[ AS ] ??