SINARBANTEN.COM, Serang – Dalam rangka untuk penguatan kelembagaan dan sosialisasi budaya baca di Banten, Dewan Perpustakaan Banten akan menerima bantuan dana hibah sebesar Rp 200 juta, dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Banten.
“Kami memberikan penyerahan Surat Keputusan (SK) hibah kepada dewan perpustakaan. Penyerahan tersebut bisa digunakan untuk mendukung program kerja dewan perpustakaan, dan penggunaan sesuai aturan yang berlaku,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Banten Ajak Moeslim, di halaman DPK Banten, Jumat (1/3/2019).
Ia menjelaskan, peruntukan bantuan dana hibah tersebut antara lain digunakan untuk penguatan kelembagaan dan sosialisasi budaya baca di Banten.
“Dengan adanya bantuan hibah tersebut, diharapkan minat baca dan daya baca masyarakat Banten bisa meningkat. Tidak hanya untuk kelembagaan, dana hibah tersebut juga diperuntukkan pembinaan dan pengembangan minat baca, seminar dan kegiatan literasi lainnya,” ujarnya.
Ia mengatakan, secara kelembagaan kepengurusan Dewan Perpustakaan Banten sudah mendapatkan surat keputusan secara resmi. Namun hingga saat ini belum memiliki tempat sendiri.
“Dewan Perpustakaan Banten masih menempati salah satu ruangan yang berada di DPK Banten. Dengan adanya bantuan dana hibah, Dewan Perpustakaan Banten bisa memiliki sekretariat untuk kegiatan perkantoran dan menjadi sarana dalam berdiskusi,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Perpustakaan Provinsi Banten D.C Aryadi mengatakan, dana hibah tersebut akan digunakan sesuai dengan program kerja, yang diusulkan dalam proposal pengajuan dana hibah.
“Program kerja tersebut merupakan rembuk budaya literasi, seminar nasional literasi, kajian perpustakaan desa, kajian perpustakaan SMA dan penguatan kelembagaan. Rencananya program kerja ini akan runing awal April mendatang,” tuturnya. *[ HGR ] ??