Cek Harga Sembako se-Kota Cilegon Bisa lewat Handphone

SINARBANTEN.COM, Cilegon – Untuk mengetahui harga kebutuhan pokok dan penting terbaru setiap hari di pasar-pasar tradisional, masyarakat Kota Cilegon tidak perlu lagi harus datang ke pasar tersebut. Kini cukup mengakses aplikasi sistem informasi harga barang pokok dan barang penting melalui gadget baik komputer, laptop, maupun smartphone sudah tertera harga-harganya.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon Ema Hermawati menjelaskan, sistem tersebut merupakan proyek perubahan yang dibuatnya pada diklatpim III yang sedang dijalaninya saat ini. Menurutnya, sistem itu inovasi tentang program penguatan layanan sistem informasi harga barang pokok dan penting online berbasis website.

“Tujuannya nanti Disperindag memberikan informasi harga barang secara online, masyarakat bisa mengakses informasi harga secara update di tiga pasar, yaitu Kranggot, Blok F dan, dan Pasar Merak,” ujar Ema, Selasa (6/11).

Selain itu, sistem ini pun ditujukan untuk mengendalikan inflasi di Kota Cilegon. Jika pemerintah mengetahui harga yang terjadi di pasar, menurutnya, pemerintah bisa menyiapkan solusi bila terjadi gejolak harga tinggi di pasar. Sistem ini pun bisa menjadi contoh nyata upaya pemerintah dalam melindungi konsumen dari permainan harga yang dilakukan produsen, distributor, dan para pedagang.

Untuk menyajikan informasi harga yang aktual serta faktual setiap harinya, Disperindag Kota Cilegon mengerahkan petugas di tiga pasar tesebut. Sejak pagi para petugas sudah menyurvei harga terkini dan langsung melaporkannya ke Disperindag. Kemudian data-data tersebut diintegrasikan ke website Disperindag Kota Cilegon dan website milik Pemkot Cilegon.

Rencananya, pada 2019 sistem tersebut akan disempurnakan dengan aplikasi yang bisa diunduh dan dipasang di gadget untuk lebih menyederhanakan proses dalam mengakses informasi. “Sistem informasi ini sudah bisa diakses di Desember,” ujarnya.

Agar informasi sistem itu terdistribusi ke masyarakat luas, Ema pun mengaku sudah melakukan sosialisasi dengan melibatkan unsur petugas pasar, masyarakat, pedagang, Disperindag, dan toko-toko modern yang ada di Kota Cilegon.

Dengan adanya sistem itu, ia berharap, masyarakat bisa mudah dalam mencari informasi harga kebutuhan pokok dan terlindungi dari kecurangan para pedagang. “Imbauan saya agar masyarakat jadilah konsumen yang cerdas,” tuturnya.

Sistem itu pun mendapatkan apresiasi dari masyarakat Kota Cilegon. Amelia, warga Kecamatan Ciwandan, mengaku mendukung adanya sistem tersebut. Selain merasa mudah mendapatkan informasi harga, ia pun merasa terlindungi dari praktik kecurangan. “Kita juga kan bisa cek dulu tuh, punya uang Rp100 ribu nanti ke pasar bisa dapat apa saja, kan bisa persiapan,” tuturnya.

Warga lainnya Nuraisah mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, kadang-kadang masyarakat kaget terhadap kenaikan harga yang mendadak. “Pas sampai pasar, tahu-tahu harga cabai sudah naik. Harga barang lain juga sudah naik. Kalau begini, kan kita pada tahu kapan naik kapan turunnya,” tuturnya. *[HGR] ??