SINARBANTEN.COM, Cilegon – PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Provinsi Banten menggelar Karya Latih Wartawan (KLW) dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) 3 sampai 4 November di Gedung DPRD Cilegon.
Pelaksanan di hari pertama dalam sesi KLW, peserta mencapai 70 orang dari berbagai media di Provinsi Banten. Sementara pada sesi UKW peserta terdiri dari 53 orang yang dibagi menjadi 3 kelompok wartawan utama, 1 kelompok wartawan madya dan 4 kelompok wartawan muda.
Tim penguji PWI Pusat terdiri dari, Firdaus, Noeh Hatumena, Aat Syafaat, Cahyono Adi, Hilman Hidayat, Reva Riana, Jon Heri, Banjar Chaerudin ditambah dengan empat orang calon penguji magang.
Ketua PWI Provinsi Banten Firdaus sekaligus penannggungjawab kegiatan, dalam pembukaan acara mengatakan, setiap wartawan wajib memiliki standar kompetensi guna menjaga integritas profesinya.“Jika tidak punya kompetensi, itu ibarat pepesan kosong saja,” ujarnya.
Firdaus juga menegaskan, agar wartawan harus mampu menjaga independensinya.”Awal saya menjabat menjadi Ketua PWI Banten, itu dalam posisi tolakan dari dua grup besar media di Banten. Namun saya tetap on the track, tetap netral dan tidak terlibat dalam pertempuran. Dengan begitu saya tidak punya kepentingan dan tetap mampu independen. Untuk itu saya berharap output dari kegiatan ini dapat menghasilkan wartawan yang profesional, independen dan terbebas dari semua kepentingan,” papar Firdaus.
Tugas PWI, lanjut Firdaus, adalah melakukan pembinaan kepada teman-teman (wartawan) agar mampu menjadi lebih baik.
“Ada teman-teman yang dibilang wartawan abal-abal, wartawan tidak jelas. Tapi kita buktikan, bahwa semua bisa berubah menjadi lebih baik. Karena inilah tugas PWI yaitu membenahi dan melakukan pembinaan teman-teman wartawan di Provinsi Banten,” pungkasnya.
Lulus UKW hanya 48 Peserta
Dari hasil UKW yang diikuti oleh 53 orang peserta, 48 peserta dinyatakan kompeten, hal tersebut disampaikan oleh perwakilan penguji, Cahyono Adi dalam penutupan acara.
“Dari semua peserta yang mengikuti uji kompetensi wartawan, ada 48 orang yang dinyatakan lulus dan kompeten,” ujar Cahyono Adi.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi PWI Banten, Rian Nopandra dalam penutupan acara KLW dan UKW tersebut mengatakan agar setiap peserta tetap menjaga independensinya sebagai seorang wartawan.
lebih lanjut, pria yang akbrab disapa opan ini, memotivasi kepada peserta yang belum lulus untuk tetap semangat agar kedepan tetap mengikuti kembali UKW.
Dengan berakhirnya pelaksanaan KLW dan UKW, kepada semua peserta baik “Lulus atau tidak lulus” hendaknya tetap menjalankan aktifitas sebagai wartawan dan jangan menyerah serta puas dengan hasil yang didapat. Yang perlu diperhatikan adalah seorang wartawan harus memiliki standar kompetensi. *[TI] ??
